Tidak Seluruh Yang Diberikan Atau Disampaikan Oleh Chatgpt Itu Adalah Benar, Mahasiswa Perlu Kritis
Himpunan Mahasiswa Jurusan Informatika (HMJI) Fakultas Teknik, Universitas Janabadra, Jumat 10 Maret 2023 bertempat di ruang Eksekutive, Kampus Universitas Janabadra Jalan Tentara Rakyat Mataram 55-57 Yogyakarta, mengadakan Seminar dalam rangka Kuliah Umum Pembukaan Awal Semester Genap TA 2022/2023 dengan tema “ARTIFICIAL INTELEGENCE DALAM PEMBELAJARAN DI PERGURUAN TINGGI”. Acara dihadiri kurang lebih 100 peserta mahasiswa Universitas Janabadra dari beberapa program studi. Pada seminar ini, pembahasan fokus pada masa depan penggunaan ChatGPT dalam pembelajaran di PT.
Dr Risdiyanto ST MT (Rektor UJB) memberikan sambutan
Pada seminar kuliah umum ini, Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknik Mesin Universitas Janabadra sebagai penyelenggara menghadirkan narasumber ahli di bidang IT yaitu Prof Drs Agus Harjoko, MSc PhD (Dosen Jurusan Teknik Informatika UGM) dengan moderator Eri Haryanto SKom MKom (Dosen Jurusan Informatika UJB). Harapanya dengan adanya seminar nasional ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan para mahasiswa tentang Artificial Intelegence (AI) khususnya Chat-GPT yang saat ini baru menjadi perhatian dan pembicaraan di seluruh dunia.
Hadir Pimpinan Fakultas Teknik dan Prodi Informatika-UJB
Untuk mengawali kegiatan ini, Dr Risdiyanto ST MT selaku rektor Universitas Janabadra dalam sambutannya menyampaikan bahwa aakhir-akhir ini ramai dibicarakan tentang Artificial Intelegence khususnya ChatGPT, untuk itu Universitas Janabadra ke depan akan sering menyelenggarakan seminar-seminar atau kuliah umum terkait dengan perkembangan teknologi ini. Lebih lanjut “perkembangan artificial intelegence ini di banyak bidang kehidupan ini sungguh luar biasa pengaruhnya, dan ini tidak boleh tidak harus kita ikuti” kata Risdiyanto.
Prof Agus Harjoko memberikan kuliah umum
Prof Agus Harjoko dalam paparannya menjelaskan bahwa Artificial Intelegence (AI) menunjuk pada satu pekerjaan yang membutuhkan kecerdasan seseorang, bukan satu pekerjaan yang tidak membutuhkan kecerdasan. Lebih lanjut dicontohkan, bagaimana AI menyelesaikan berbagai masalah, seperti di Indonesia banyak terjadi pelanggaran lalu lintas, kemudian bagaimana kita menyelesaikannya ? E-tilang itu merupakan salah satu cara menyelesaikan masalah cuma belum banyak saja diterapkan di berbagai tempat yang potensial terjadi pelanggaran, apakah kecepatan yang diluar batas maksimum, tidak menggunakan seatbelt, dll. Itu adalah salah satu bagian dari AI dalam penerapannya. Lantas, bagaimana halnya mahasiswa belajar atau dosen mengajar / menjadi fasilitator di kelas ? Mahasiswa tidak sepantasnya meninggalkan ruangan kelas tanpa ada tugas dari dosen, supaya terpenuhi ketentuan beban sks yang ditetapkan oleh Dikti. Meskipun dalam banyak hal ChatGPT telah mampu memberikan jawaban atau informasi yang sangat detil dan benar, namun tidak seluruh yang diberikan atau disampaikan oleh ChatGPT itu adalah benar. Untuk itu Anda sebagai mahasiswa harus kritis dan tetap perlu untuk didampingi oleh dosen sebagai fasilitator” demikian kata Agus mengakhiri paparan pada kuliah umum ini.
Berikut secara lengkap materi kuliah umum yang disampaikan oleh narasumber Prof Agus Harjoko.
Sumber berita: Tresno S / Humas Kerjasama & KUI – UJB
