Berita Akademik

Rabu (1 Maret 2023) telah dilantik 26 pejabat baru mulai dari Wakil Dekan hingga Sekretaris Program Studi masa bakti 2023 – 2028 di lingkungan Universitas Janabadra. Upacara pelantikan dilakukan di Gedung Auditorium KHP Mr Soedarisman Porwoekoesoemo Kampus Pusat, Jl Tentara Rakyat Mataram 55-57 Yogyakarta oleh Pelantikan dilakukan oleh Dr Risdiyanto ST MT selaku rektor Universitas Janabadra disaksikan oleh Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Janabadra disaksikan oleh seluruh hadirin.

Risdiyanto, dalam sambutannya menyampaikan bahwa posisi Program Studi (Prodi) yang dikomandioi oleh dekan dan wakil dekan adalah nyawa sebuah perguruan tinggi. Dimana ada Prodi yang bagus yang terakreditasi baik sekali atau unggul, maka itu menjadi kekuatan besar bagi perguruan tinggi tersebut. Dalam kesempatan ini, kami harapkan dari para dekan dan wakil dekan serta Ketua dan Sekretaris Prodi, segera memetakan kondisi prodinya masing-masing agar akreditasi ke-depan sebagai tolok ukur utama keberhasilan Prodi bisa naik akreditasinya atau minimal sama dengan sebelumnya.

Lebih lanjut disampaikan terkait jumlah mahasiswa, dalam waktu dekat akan diadakan Rapat Kerja Universitas (RKU), dimana salah satu butir pentingnya adalah setiap program studi harus sudah memiliki target jumlah mahasiswa dan strategi pencapaiannya. Yang perlu dicermati oleh para pejabat Prodi yang baru adalah pentingnya Prodi mempersiapkan dan melayani perolehan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) yang sudah menjadi kewajiban mahasiswa mulai angkatan 2020. Karena SKPI menjadi hak dan sekaligus kewajiban mahasiswa, tetapi bahwa tidak semua lulusan bisa mendapatkan SKPI jika tidak memenuhi persyarakatan. Ini penting disampaikan kepada mahasiswa karena salah satu syarat untuk dapat mengikuti  wisuda adalah menunjukkan atau melampirkan SKPI. Saat ini kita sedang memproses Rekoknisi Pembelajaran Lampau (RPL) yang masih menjadi bahan kajian ditingkat LLDIKTI. Ketika mahasiswa Universitas Janabadra yang saat kuliah sudah atau sedang bekerja, mereka tidak perlu lagi menempuh S1 sebanyak 144 SKS, karena pekerjaan yang meraka geluti saat bekerja bisa dikonversi menjadi SKS.

Marilah kita ceritakan dan sebarluaskan bahwa Universitas Janabadra saat ini telah menjadi kampus yang semakin baik. Kita jaga kerapian serta semua keteladan baik di lingkungan kampus, karena itu bagian untuk menumbuhkan Universitas Janabadra menjadi kampus yang semakin baik dan disegani. Menutup sambutan, Risdiyanto menyampaikan kata-kata mutiara “Perjuangan itu bukan proses penderitaan menuju kepada tujuan, tetapi merupakan proses memantaskan diri untuk meraih tujuan”.  

Sementara itu, Drs Suryadiman SE MM selaku Ketua Pengurus Yayasan Perguruan Tinggi Janabadra dalam sambutannya menyampaikan, kita harus bersyukur bahwa selama pandemi Universitas Janabadra masih bisa menerima gaji ke-13 dan lebih bersyukur lagi kita masih diberi waktu oleh Tuhan Yang Maha Kuasa untuk terus berkarya di Universitas Janabadra. Oleh karna itu ungkapan syukur harus kita wujudkan dengan berkarya nyata dengan bekerja keras agar Universitas Janabadra semakin maju. Sekarang perguruan tinggi memasuki era akreditasi yang “berat”, beberapa program studi harus mengikuti sistem akreditasi baru ke Lembaga Akreditasi Mandiri (LAM). Pada waktu dekat ini Prodi Manajemen harus re-akreditasi ke LAMEMBA, dan akan segera menyusul beberapa Prodi yang lain, kita doakan teman-teman tim akreditasi agar dapat bekerja dengan baik dan memperoleh hasil “terbaik” untuk setiap Prodi khususnya serta untuk Fakultas dan Universitas Janabadra.

Kepada segenap pejabat Wakil Dekan serta Ketua dan Sekretaris Program Stusi masa bakti 2017-2023 diucapkan terima kasih atas semua dedikasi yang telah diberikan untuk kemajuan Universitas Janabadra.